Minggu, 26 Februari 2017

Refleksi Review

Nama : Indra Lusmana
NIM : 150341603154
Offr : B
Tanggal : 22 Februari 2017


REFLEKSI 

Pada pertemuan ini membahas tentang review dari beberapa teori yang telah dipelajari seperti teori kognitif, teori kontruktivisme, dan teori behavioristik. Kemudian pak Hadi memberikan kesempatan kepada kita agar apa saja yang ingin ditanyakan. Ada beberapa pertanyaan seperti bagaimana cara yang baik guru untuk menyimpulkan suatu materi ?  dan pak Hadi memerikan paparan tentang hal tersebut. Berikut yang telah disampaikan oleh pak Hadi :   Jadi menyimpulkan adalah tidak hanya mengenai paham dan tidaknya akan tetapi juga bagaimana kegunaanya untuk ke materi selanjutnya. Jadi menyimpulkan itu menyampikan inti- intinya yang akan berguna untuk selanjutnya. Sehingga kesimpulan berkaitan dengan untuk penerapnnya. Tidak hanya sekedar tau saja, tapi menyampaikan penerapannya.
Dalam teori kognitif, ada asimilasi dan akomodasi. Asimilasi merupakan penggabungan. Misal pada orang yang sering lupa untuk meletakkan kaca mata. Lalu ada benda kaca mata dan rantai. Agar menjadi hal yang baru maka rantai dan kaca mata tersebut digabung sehingga tercipta hal baru untuk mengatasi masalah lupa meletakkan kaca mata. Dari hal tersebut maka muncul makna baru. Jadi lama dan baru itu digabung. Proses memkasa juga termasuk asimilasi. Sedangkan Akomodasi merupakan penciptaan hal baru. Proses asimilasi dan akomodasi lebih sulit pada orang dewasa, karena orang dewasa itu percaya bahwa yang di alami itu sudah benar. Misal : perubahan nilai dari sistem online. Untuk masa sekarang hal yang wajar sesuatu seperti itu, akan tetapi yang lebih dewasa dan kalangan sudah menua akan susah menerima hal baru tersebut. Mereka percaya bahwa yang dilakukan selama ini sudah benar, sehingga tidak memerdulikan hal – hal baru seperti merubah nilai dari sistem online.  
Apa bedanya antara padangan vigotsky dan pieaget dalam proses belajar ?
Jawab : vigotsky lebih memetingkan interaksi sosial. Kalau pieaget proses belajar perkembangan mental sejalan dengan perkembangan fisik. Kognitif seseorang secara alami akan berjalan dengan umurnya. Vigotsky melakukan penelitian bahwa interaksi sosial sangat berpengaruh untuk perkembangan kognitif. Kooperatif learning itu merupakan teori dari vigotsky.
Apa bedanya antara penghargaan dan hadiah ?
Jawab : penghargaan itu dilihat dari proses, sedangkan hadiah hanya diberikan cuma- cuma.  Hadiah itu bisa berupa hal - hal  yang tidak berkaitan dengan proses belajar akan tetapi penghargaan itu dilihat dari prosesnya. Penghargaan itu harus di ekspos.
Apa itu Equilibrium kognitif ?
Jawab : proses untuk menyeimbangkan. Ada asimilasi dan akomodasi disebabkan karena ketidakseimbangan. Sehingga diperlukan Equilibrium untuk menyeimbangkan anatar harapan dan kenyataan.
Self eficecy merupakan keyakinan kemampuan diri. Orang belajar itu harus oleh dirinya sendiri. Lalu guru memantau bagaimana proses belajarnya. Jadi lebih terfokus ke siswa. Dan guru membatu untuk mecapai tujuan mereka.  Proses mengajar itu tercapainya tujuan dari rancangan yang dibuat. Asosiasi : menghubungkan kejadian yg satu dengan yang lain. Akan tetapi menurut belajar kognitif harus ada alasannya ketika kita melakukan sesuatu harus ada alasannya. Asosiasi tidak selamanya berlaku, terkadang harus dirubah. Berkaitan dengan stimulus respon dan ada yang tidak. Jadi asosiasi itu berpikir secara spontanitas, mengaitkan sebuah peristiwa meskipun tidak berkaitan.
Teori kontruktivisme . bagiaman cara yang dipakai maka dia dapat membangun pemahamannya orang yang diajari tidak cukup untuk berhenti disitu akan tetapi harus dicek hasil atau produk dari yang di ajari tersebut. Kontruksi itu proses penggabungan sehingga menciptakan sesuatu. Jadi tidak hanya tes saja tapi harus menunjukkan analisis sehingga memunculkan tindakan - tindakan untuk anlisis tidak hanya proses mengingat saja. Akan tetapi lebih mengendepankan studi kasus,
Pada taksonomi bloom, di C3 itu penerapan. Batasan dari C1 sampai seterusnya berada di C3. Karena pada C3 merupakan penerapan, sehingga perlu penerapan sebelum adanya evaluasi.  
            Dapat disimpulkan bahawa ada berbagai macam teori pembelajran dan penerapannya. Tergantung dari kita memakai yang mana dan yang sesuai dengan kondisi pada saat itu. Karena model pembelajaran juga menentukan hasil belajar yang ingin dicapai. Sehingga kita calon seorang pendidik harus betul – betul mengetahui keadaan dari psikologis anak yang akan di didik, dengan begitu akan tercapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.  


 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar